Bagi Generasi Z kegiatan ekstra kurikuler jauh lebih menarik dibanding belajar bersama guru di kelas.
Bagi Generasi Z kegiatan ekstra kurikuler jauh lebih menarik dibanding belajar bersama guru di kelas.
Generasi Z (1995-2009) adalah
generasi yang lahir setelah generasi milenial. Merekalah penduduk asli dunia
digital. Hand phone bahkan Smartphone sudah ada saat mereka lahir. Saat ini
merekalah yang ada di kelas-kelas kita saat ini. Walaupun generasi Z dilengkapi
dengan kemajuan teknologi yang canggih nan mumpuni, namun, mereka hanya
merasakan kesenangan melalui permainan digital saja. Permainan-permainan
seperti lompat tali, petak umpet, petak jongkok, dan permainan tradisional
lainnya tidak dapat lagi dirasakan oleh generasi Z. Situasi ini didukung dengan
minimnya lahan bermain/terbuka. Ruang bermain anak kurang tersedia di kota-kota
besar terutama lahan terbuka hijau.
Tidak bisa dipungkiri juga, bahwa generasi ini terkadang
bersikap egosentris dan individualis. Mereka, Gen Z, menginginkan hal yang
serba instan, kurang menghargai proses, dan terkadang tidak bisa mengontrol
emosi. Gen Z masih terlalu asik dengan dunia gadget dan elektroniknya, sehingga
mereka kurang peduli dengan keadaan disekitar mereka, itulah yang menyebabkan
kecerdasan emosional (EQ) generasi Z kurang berkembang atau tumpul, tetapi
kecerdasan intelektual (IQ) mereka tinggi dan berkembang baik
Menghadapi hal diatas maka
saya bisa jamin bahwa salah satu solusinya adalah ekstra kurikuler. Kegiatan
ekstra kurikuler sangat menarik bagi generasi Z ini dikarenakan :
1.
Mereka senang menjadi ahli dan dianggap bisa. Banyak sekali
kegiatan di ekstra kurikuler yang muatan pengajarannya adalah membuat siswa
jadi punya kepintaran atau keahlian sesuatu.
2. Suasana kelas di kelas ekskul biasanya akrab dan menyenangkan, tanpa sekat
-sekat seperti layaknya kelas pembelajaran formal.
3.
mengasah jiwa kewira usahaan, henerasi ini sangat senang bisa memproduksi
sesuatu.
4. Memberikan mereka pilihan dan kontrol, sekali lagi ini yang jarang ada di
kelas pembelajaran formal.
Jika anda setuju dengan sebab diatas silakan cermati beberapa
hal mengenai ekskul
Ragam jenis ekstra
kurikuler berdasarkan tujuannya
1.
Ekskul prestasi. Siap dilombakan dan memang ditujukan untuk
membawa nama baik sekolah. Termasuk dalam ekskul ini adalah semua jenis ekskul
yang biasa dilombakan dalam OSN dan FLS2N.
2. Ekskul hobi. Adalah kegiatan yang bukan untuk dilombakan, namun punya nilai
yang mengasyikkan dalam pelaksanaanya. Ekskul memasak, menjahit, board games,
permainan tradisional dll.
Ragam jenis ekskul
berdasarkan isi pengajaran dan kegiatannya
1. Ekskul Olah Raga dan bela diri.
2. Ekskul Seni Budaya.
3. Ekskul yang ada hubungannya dengan mata pelajaran (bukan pemantapan). termasuk didalamnya adalah English club, computer club, math club dan lain lain.
4. Ekskul yang ada hubungannya dengan Life skills (keterampilan hidup) seperti pramuka dan palang merah remaja.
5. Ekskul yang ada hubungannya dengan kegiatan keagamaan.
2. Ekskul Seni Budaya.
3. Ekskul yang ada hubungannya dengan mata pelajaran (bukan pemantapan). termasuk didalamnya adalah English club, computer club, math club dan lain lain.
4. Ekskul yang ada hubungannya dengan Life skills (keterampilan hidup) seperti pramuka dan palang merah remaja.
5. Ekskul yang ada hubungannya dengan kegiatan keagamaan.
Sekolah yang siap mengasuh para generasi Z adalah sekolah yang
ekskulnya sudah berjalan dengan baik dalam pelaksanaannya. Cirinya adalah
suasana sekolah yang sibuk dan ramai setelah pulang sekolah bahkan di hari
libur. Jika semua aspek dalam pelaksanaan ekskul ini sudah berjalan dengan baik
akan banyak sekali keuntungan bahkan layak untuk dijadikan program unggulan.
Sangat baik jika ada keputusan sekolah untuk mengambil program unggulan dari
sisi ini. Guru dan murid terpacu untuk menghasilkan yang terbaik.
Manfaat buat sekolah saat
serius mengadakan ekskul adalah:
1. Disiplin dan karakter siswa akan berubah dengan signifikan
karena merasa bahwa dirinya didengar dan diperhatikan lewat ekskul yang menarik
dan sesuai dengan minat.Sekolah tidak perlu membuat peraturan yang
berlembar-lembar dalam mengelola perilaku siswa, cukup aktifkan ekskul maka
setengah masalah kedisiplinan akan teratasi.
2. Angka pendaftaran murid baru yang bertambah. Sangat penting untuk sekolah swasta.
3. Sekolah menjadi semarak dan menyenangkan. Sekolah yang menyenangkan bisa terbentuk dan terasa auranya jika kegiatan siswa seimbang.
2. Angka pendaftaran murid baru yang bertambah. Sangat penting untuk sekolah swasta.
3. Sekolah menjadi semarak dan menyenangkan. Sekolah yang menyenangkan bisa terbentuk dan terasa auranya jika kegiatan siswa seimbang.
Dalam pelaksanaanya jika ekskulnya berbayar, guru akan lebih
semangat lagi karena menambah penghasilan. Sekolah bisa juga mengandalkan
kegiatan pendanaan ekskul dengan cara menyisihkan dalam anggaran BOS. Jika
sekolah dan orang tua siswa sepakat bisa juga menyewa profesional untuk melatih
siswanya dalam bidang tertentu. Adalah sebuah keuntungan bagi sekolah untuk
bisa.
memberikan konsentrasi yang sama antara kegiatan pembelajaran di kelas
dengan kegiatan ekstra kurikuler. Tidak semua siswa senang dan tabah dalam
menghadapi soal soal yang guru berikan di kelas. Dengan ekskul kepenatan siswa
dalam belajar hal yang bersifat akademis akan diseimbangkan, berganti dengan
semangat baru bahwa sekolah dan guru selalu menyediakan saluran baginya dalam
berekspresi. Banyak sekali guru yang menemukan jati diri siswanya justru bukan
di kelas, namun dalam kegiatan-kegiatan yang bernuansa kegiatan ekskul.
Post a Comment