18 Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa.
18 Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa.
_ Motivasi belajar
memiliki peranan yang cukup urgent dalam
pembelajaran, untuk memaksimalkan tercapainya tujuan pembelajaran maka seorang
guru harus mampu menumbuhkan motivasi belajar siswanya agar selalu dalam aktif
dalam proses belajar. Salah satu cara menumbuhkan motivasi belajar pada siswa
adalah seorang guru harus mampu menghadirkan suasana belajar yang menarik dan
membangkitkan semangat belajar siswa.
Sebenarnya ada
banyak metode yang bisa digunakan dalam menumbuhkan motivasi belajar dalam diri
siswa namun beberapa metode dalam penerapnnya perlu memerhatikan kondisi siswa,
kemampuan siswa, sarana pendukung agar metode yang digunakan dalam menumbuhkan
motivasi belajar siswa bisa maksimal.
Namun sebelum kita mengkaji
tentang cara menumbuhkan motivasi belajar pada anak didik, terlebih dahulu kita
harus memahami apa penyebab kurangnya motivasi belajar pada anak didik. berikut
beberapa faktor yang biasanya menyebabkan kurangnya motivasi belajar pada
siswa.
"Faktor-Faktor yang menyebabkan kurangnya
motivasi belajar pada siswa"
1. Pembelajaran yang monoton
Salah satu pemicu
menurunnya motivasi belajar pada siswa adalah cara guru dalam menyampaikan
pembelajaran yang monoton sehingga muncul rasa jenuh dan bosan dalam diri
siswa.
2. Sarana pendidikan yang tidak memadai
Kelengkapan sarana
pendidikan juga menjadi salah satu penyebab rendahnya motivasi belajar siswa,
kurangnya sarana pendidikan membuat siswa tak dapat memaksimalkan kemampuannya
belajarnya sehingga siswa tak dapat mengeksplorasi semua potensi yang ada dalam
dirinya.
3. Rendahnya
ikatan sosial antara guru dan murid
Seorang guru
haruslah mampu menciptakan sebuah ikatan batin antara guru dengan murid
sehingga pembelajaran tidak terkesan sebatas interaksi dalam kelas melainkan
pembelajaran diarahkan kepada komunikasi antara orang tua dan anak. dengan
melibatkan aspek psikis dalam pembelajaran kondisi jiwa siswa mudah tersentuh
sehingga guru bisa menanamkan nilai-nilai yang baik untuk siswa
Demikianlah beberapa
faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa, jika kondisi tersebut
dibiarkan dan tak mendapat perhatian serius dari guru maka akan memberi dampak
negatif kepada siswa. jadi bagaimana cara agar motivasi belajar siswa dapat
tumbuh? berikut:
18 Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa
A. Memberi angka
Angka dimaksud
adalah simbol atau nilai dari hasil akivitas belajar anak didik. Angka
merupakan alat motivasi yang cukup memberikan rangsangan kepada anak didik
untuk mempertahankan atau bahkan lebih meningkatkan prestasi belajar di masa
mendatang.
B. Hadiah
Hadiah dapat membuat
siswa termotivasi untuk memperoleh nilai yang baik. Hadiah tersebut dapat
digunakan orang tua atau guru untuk memacu belajar siswa.
C. Kompetisi
Kompetisi adalah
persaingan. Persaingan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan
saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong siswa
belajar.
D. Ego-involvement
Menumbuhkan
kesadaran siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai
tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri adalah
sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Siswa akan belajar
dengan keras bisa jadi karena harga dirinya.
E. Memberi ulangan
Ulangan bisa
dijadikan sebagai alat motivasi. Siswa akan menjadi giat belajar jika
mengetahui akan ada ulangan. Siswa biasanya mempersiapkan diri dengan belajar
jauh-jauh hari untuk menghadapi ulangan.Oleh karena itu, memberi ulangan
merupakan strategi yang cukup baik untuk memotivasi siswa agar lebih giat
belajar juga merupakan sarana motivasi.
F. Mengetahui hasil
Dengan mengetahui
hasil belajarnya, akan mendorong siswa untuk giat belajar. Dengan mengetahui
hasil belajar yang meningkat, siswa termotivasi untuk belajar dengan harapan
hasilnya akan terus meningkat.
G. Pujian
Pujian adalah bentuk
reinforcement positif sekaligus motivasi yang baik. Guru bisa memanfaatkan
pujian untuk memuji keberhasilan siswa dalam mengerjakan pekerjaan sekolah Dengan pujian yang tepat akan memupuk suasana
menyenangkan, mempertinggi gairah belajar.
H. Hukuman
Hukuman merupakan
reinforcement negatif, tetapi jika dilakukan dengan tepat dan bijak akan
merupakan alat motivasi yang baik dan efektif.
I. Hasrat untuk belajar
Hasrat untuk belajar
berati ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar. Hasrat untuk belajar
merupakan potensi yang ada dalam diri siswa. Motivasi ekstrinsik sangat
diperlukan agar hasrat untuk belajar itu menjelma menjadi perilaku belajar.
J. Minat
Minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar.
Siswa yang berminat terhadap suatu mata pelajaran akan mempelajarinya dengan
sungguh-sungguh, karena ada daya tarik baginya.Proses belajar akan berjalan
lancar jika disertai dengan minat. Minat dapat dibangkitkan dengan
:membandingkan adanya kebutuhan, menghubungkan dengan persoalan penggalaman
yang lampau, memberi kesempatan untuk emndapatkan hasil yang baik, menggunakan
berbagai macam metode menggajar.
K. Tujuan yang diakui
Rumusan tujuan yang
diakui dan diterima oleh siswa merupakan alat motivasi yang cukup penting.
Dengan memahami tujuan yang hendak dicapai, akan timbul gairah ntuk belajar.
"Adapun usaha
meningkatkan motivasi belajar siswa yang dilakukan oleh guru antara lain"
A. Gunakan metode dan kegiatan yang beragam
Melakukan hal yang
sama secara terus menerus bisa menimbulkan kebosanan dan menurunkan semangat
belajar. Siswa yang bosan cenderung akan mengganggu proses belajar. Variasi
akan membuat siswa tetap konsentrasi dan termotivasi. Sesekali mencoba sesuatu
yang berbeda dengan menggunakan metode belajar yang bervariasi di dalam kelas.
Cobalah untuk membuat pembagian peran, debat, transfer pengetahuan secara
singkat, diskusi, simulasi, studi kasus, presentasi dengan audio-visual dan
kerja kelompok kecil
B. Jadikan siswa peserta aktif
Pada usia muda
sebaiknya diisi dengan melakukan kegiatan, berkreasi, menulis, berpetualang,
mendesain, menciptakan sesuatu dan menyelesaikan suatu masalah. Jangan jadikan
siswa peserta pasif di kelas karena dapat menurunkan minat dan mengurangi rasa
keingintahuannya. Gunakanlah metode belajar yang aktif dengan memberikan siswa
tugas berupa simulasi penyelesaian suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi
dalam belajar. Jangan berikan berikan jawaban apabila tugas tersebut dirasa
sanggup dilakukan oleh siswa
C. Buatlah tugas yang menantang namun
realistis dan sesuai
Buatlah proses
belajar yang cocok dengan siswa dan sesuai minat mereka sehingga menarik karena
mereka dapat melihat tujuan dari belajar. Buatlah tugas yang menantang namun
realistis. Realistis dalam pengertian bahwa standar tugas cukup berbobot untuk
memotivasi siswa dalam menyelesaikan tugas sebaik mungkin, namun tidak terlalu
sulit agar jangan banyak siswa yang gagal dan berakibat turunnya semangat untuk
belajar.
D. Ciptakan suasana kelas yang kondusif
Kelas yang aman,
tidak mendikte dan cenderung mendukung siswa untuk berusaha dan belajar sesuai
minatnya akan menumbuhkan motivasi untuk belajar. Apabila siswa belajar di
suatu kelas yang menghargai dan menghormati mereka dan tidak hanya memandang
kemampuan akademis mereka maka mereka cenderung terdorong untuk terus mengikuti
proses belajar.
E. Berikan tugas secara proporsional
Jangan hanya
berorientasi pada nilai dan coba penekanan pada penguasaan materi. Segala tugas
di kelas dan pekerjaan rumah tidak selalu bisa disetarakan dengan nilai. Hal
tersebut dapat menurunkan semangat siswa yang kurang mampu memenuhi standar dan
berakibat siswa yang bersangkutan merasa dirinya gagal. Gunakan mekanisme nilai
sepelunya, dan cobalah untuk memberikan komentar atas hasil kerja siswa mulai
dari kelebihan mereka dan kekurangan mereka serta apa yang bisa mereka
tingkatkan. Berikan komentar Anda secara jelas. Berkan kesempatan bagi siswa
untuk memperbaiki tugas mereka apabila mereka merasa belum cukup. Jangan
mengandalkan nilai untuk merombak sesuatu yang tidak sesuai dengan Anda.
F. Libatkan diri Anda untuk membantu siswa
mencapai hasil
Arahkan siswa untuk
meningkatkan kemampuan dalam proses belajar mengajar, jangan hanya terpaku pada
hasil ujian atau tugas. Bantulah siswa dalam mencapai tujuan pribadinya dan
terus pantau perkembangan mereka.
G. Berikan petunjuk pada para siswa agar
sukses dalam belajar
Jangan biarkan siswa
berjuang sendiri dalam belajar. Sampaikan pada mereka apa yang perlu dilakukan.
Buatlah mereka yakin bahwa mereka bisa sukses dan bagaimana cara mencapainya.
H. Hindari kompetisi antarpribadi
Kompetisi bisa
menimbulkan kekhawatiran, yang bisa berdampak buruk bagi proses belajar dan
sebagian siswa akan cenderung bertindak curang. Kurangi peluang dan
kecendrungan untuk membanding-bandingan antara siswa satu dengan yang lain dan
membuat perpecahan diantara para siswa. Ciptakanlah metode mengajar dimana para
siswa bisa saling bekerja sama.
I. Berikan Masukan
Berikan masukan para
siswa dalam mengerjakan tugas mereka. Gunakan kata-kata yang positif dalam
memberikan komentar. Para siswa akan lebih termotivasi terhadap kata-kata positif
dibanding ungkapan negatife. Komentar positif akan membangun kepercayaan diri.
Ciptakan situasi dimana Anda percaya bahwa seorang siswa bisa maju dan sukses
di masa datang.
J. Hargai kesuksesan dan keteladanan
Hindari komentar
negatif terhadap kelakuan buruk dan performa rendah yang ditunjukan siswa Anda,
akan lebih baik bila Anda memberikan apresiasi bagi siswayang menunjukan
kelakuan dan kinerja yang baik. Ungkapan positif dan dorongan sukses bagi siswa
Anda merupakan penggerak yang sangat berpengaruh dan memberikan aspirasi bagi
siswa yang lain untuk berprestasi.
K. Antusias dalam mengajar
Antusiasme seorang
guru dalam mengajar merupakan faktor yang penting untuk menumbuhkan motivasi
dalam diri siswa. Bila Anda terlihat bosan dan kurang antusias maka para siswa
akan menunjukkan hal serupa. Upayakan untuk selalu tampil baik, percaya diri
dan antusias di depan kelas.
L. Tentukan standar yang tinggi (namun
realisitis) bagi seluruh siswa
Standar yang
diharapkan oleh para guru terhadap siswanya memiliki dampak yang signifikan
terhadap performa dan kepercayaan diri mereka. Bila Anda mengharapkan seluruh
siswa untuk termotivasi, giat belajar dan memiliki minat yang tinggi, mereka
cenderung akan bertindak mengikuti kehendak Anda. Anda harus yakin bahwa Anda
mampu memberikan motivasi tinggi pada siswa. Pada awal tahun ajaran baru Anda
harus menggunakan kesempatan agar seluruh siswa memiliki motivasi yang tinggi.
M.
Pemberian penghargaan untuk memotivasi
Pemberian
penghargaan seperti nilai, hadiah dsb, mungkin efektif bagi sebagian siswa
(biasanya bagi anak kecil) namun metode ini harus digunakan secara hati-hati
karena berpotensi menciptakan kompetisi. Namun demikian, penggunaan metode ini
dapat melahirkan motivasi internal.
N. Ciptakan aktifitas yang melibatkan seluruh
siswa dalam kelas
Buatlah aktifitas
yang melibatkan siswa dengan kawan-kawan mereka dalam satu kelas. Hal ini akan
membagi pengetahuan, gagasan dan penyelesaian tugas-tugas individu siswa dengan
seluruh siswa di kelas tersebut.
O. Hindari penggunaan ancaman
Jangan mengancam
siswa Anda dengan kekerasan, hukuman ataupun nilai rendah. Bagi sebagian siswa
ancaman untuk memberi nilai rendah mungkin efektif, namun hal tersebut bisa
memicu mereka mengambil jalan pintas (mencontek).
P. Hindarilah komentar buruk
Gunakanlah komentar
yang positif dan perilaku yang baik. Banyak siswa yang percaya diri akan
performa dan kemampuan mereka. Jangan membuat pernyataan yang negatif kepada
para siswa di kelas Anda berkaitan dengan prilaku dan kemampuan mereka. Anda
harus selektif dalam menggunakan kata-kata dan berbicara dalam kelas. Apabila
tidak hati-hati, kepercayaan diri siswa Anda akan mudah jatuh.
Q. Kenali minat siswa-siswa Anda
Para siswa mungkin
berada dalam satu kelas, namun mereka memiliki kepribadian yang berbeda-beda.
Pahamilah siswa Anda, bagaaimana tanggapan mereka terhadap materi dan apa
minat,cita-cita, harapan dan kekhawatiran mereka. Pergunakanlah berbagai contoh
dalam pembelajaran Anda yang ada kaitannya dengan minat mereka untuk membuat
mereka tetap termotivasi dalam belajar.
R. Peduli dengan siswa-siswa Anda
Para siswa akan
menunjukkan minat dan motivasi pada para guru yang memiliki perhatian.
Perlihatkan bahwa Anda memandang para siswa sebagai layaknya manusia normal dan
perhatikan bahwa mereka mendapatkan proses pembelajaran dan bukan hanya sekedar
nilai karena hal tersebut tercermin pada kemampuan Anda sebagai seorang guru.
Cobalah membangun hubungan yang positif dengan para siswa dan coba kenali
mereka sebagaimana Anda memperkrnalkan diri Anda pada mereka. Sebagai contoh,
ceritakanlah kisah anda ketika anda masih menjadi siswa.
Demikianlah sedikit
ulasan tentang faktor yang menyababkan rendahnya motivasi belajar siswa, cara
menumbuhkan motivasi belajar siswa dan usaha yang bisa dilakukan guru dalam
menumbuhkan motivasi belajar siswa
Post a Comment